PASANG IKLAN

Susunan Struktur Bumi dan Atmosfer

>
MATERI PELAJARAN :  Struktur Bumi



hari ini kita akan membahas tentang struktur bumi Dan bencana semoga dapat bermanfaaat berikut ini penjelasan lengkapnya.....

Struktur Bumi dan Bencana

Indonesia dan Jepang merupakan dua negara yang rawan terhadap bencana gempa bumi karena berada pada jalur pertemuan lempeng tektonik. ini merupakan salah satu faktor penyebab adanya struktur bumi.
1. Struktur Bumi

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam sistem tata surya kita. Bumi penuh dengan makhluk hidup seperti manusia, hewan,tumbuhan, dan organisme. segala yang diperlukan ada bumi, untuk membantu kehidupan, termasuk berbagai mineral. Mineral-mineral itu berasal dari dalam bumi. Bumi berbentuk seperti bola, jika kita membelah bumi, bumi tidak akan seperti bola yang kosong, namun memiliki lapisan-lapisan yang strukturnya berbeda-beda.Bumi tersusun atas beberapa lapisan. Berikut lapisan bumi dari dalam ke luar dan juga penjelasannya.
 Lapisan terdalam bumi membentuk inti Bumi. Inti bumi terbentuk dari materi yaitu bertekanan sangat tinggi yang tersusun dari mineral cair NiFe dengan suhu mendekati suhu permukaan matahari, yaitu sekitar 6000oC. Inti bumi terbagai menjadi dua, yaitu inti luar bumi (outer core) yang berupa cairan dan inti dalam bumi (inner core) yang berupa material padat. Inti bumi mempunyai suhu yang tinggi, sehingga magma (mantle) berupa cairan panas yang akan mencari celah untuk keluar dari dalam bumi. Naiknya cairan panas disebabkan oleh adanya tekanan luar bumi ke dalam inti bumi atau
compressing. Inti dalam bumi karena mengalami tekanan atau compressing mengakibatkan
yang seharusnya berupa cairan atau bahkan gas menjadi benda padat. Setiap lapisan bumi memiliki berat jenis (BJ) semakin dalam lapisan bumi maka semakin besar pula berat jenisnya karena semakin dalam tekanannya semakin besar. Lapisan kedua dari dalam bumi adalah lapisan selimut atau selubung bumi atau mantel bumi. Suhu pada lapisan ini diperkirakan sekitar 3000C. Lapisan ini terdiri atas 3 bagian, yaitu lithosfer, astenosfer, dan mesosfer. mari kita pelajari lapisan-lapisan bumi dalam uraian berikut ini -_-

a. Lithosfer,
merupakan lapisan selimut bumi yang paling atas dengan ketebalan 50-100 km, mengandung silisium dan aluminium berbentuk padat. Lithosfer bersama kerak bumi sering dinamakan lempeng lithosfer. Di dalam litosfer terdapat lebih dari 2000 mineral dan hanya 20 mineral yang terdapat dalam batuan. Mineral pembentuk batuan yang penting, yaitu Kuarsa (Si02), Feldspar, Piroksen, Mika Putih (K-Al-
Silikat), Biotit atau Mika Cokelat (K-Fe-Al-Silikat), Amphibol, Khlorit, Kalsit (CaC03), Dolomit
(CaMgCOT3), Olivin (Mg, Fe), Bijih Besi Hematit (Fe2O3), Magnetik (Fe3O2), dan Limonit
(Fe3OH2O). Selain itu, litosfer tersusun atas dua lapisan utama, yaitu lapisan SiAl (ilisium
dan aluminium) dan lapisan SiMa (Silisium dan Magnesium). Lapisan SiAl tersusun oleh
logam Silisium dan Aluminum. Senyawa dari kedua logam tersebut adalah SiO2 dan Al2O3.
Batuan yang terdapat dalam lapisan SiAl antara lain batuan sedimen, granit, andesit, dan
metamorf. Lapisan SiMa adalah lapisan litosfer yang tersusun atas logam Silisium dan
Magnesium. Senyawa dari kedua logam tersebut adalah SiO2 dan MgO.

b. Astenosfer 
merupakan lapisan di bawah lithosfer dengan ketebalan 130-160 km. Lapisan
ini berbentuk cairan kental, mengandung Silisium, Aluminium, dan Magnesium.

c. Mesosfer 
merupakan lapisan yang tebalnya 2400-2750 km, mengandung Silisium danMagnesium.
Lapisan ketiga adalah kerak bumi. Lapisan ini mencapai 70 km, dan merupakan lapisan
tanah dan bebatuan. Lapisan ini menjadi tempat tinggal seluruh makhluk hidup di bumi.
Kerak bumi membentuk lempeng samudra dan lempeng benua. Lempeng samudra dengan
ketebalan 5-10 km, sedangkan lempeng benua mencapai ketebalan 20-70 km. Suhu di
bagian bawah kerak bumi mencapai 1.1000C. Unsur-unsur kimia utama pembenyuk kerak
bumi adalah oksigen (46,6%), silicon (27,7%), aluminium (8,1%), besi ( 5,0%), kalsium
(3,6%), natrium (2,8%), kalium (2,6%), dan magnesium (2,1%). Unsur-unsur tersebut
membentuk satu senyawa yang disebut batuan.

Atmosfer


Planet bumi sebagai tempat tinggal makhluk hidup diselimuti oleh udara yang disebut atmosfer. Lapisan atmosfer merupakan campuran dari berbagai gas yang tidak tampak. Berdasarkan
volumenya, terdapat empat gas yang terkandung di lapisan atmosfer. Keempat gas yang
menempati hampir 100% lapisan atmosfer tersebut masing-masing nitrogen (N2) sebanyak
78,08%, oksigen (O2) sebanyak 20,95%, argon (Ar) sebanyak 0,93% dan karbondioksida
(CO2) sebanyak 0,03%. Gas lain yang terkandung dalam lapisan atmosfer dengan volume
yang sangat rendah antara lain neon (Ne), helium (He), krypton (Kr), hydrogen (H2 ), xenon
(Xe), dan ozon(O3).
Lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi mempunyai ketebalan yang sulit untuk ditetapkan secara pasti. Sebagian besar ahli ilmu iklim menyepakati bahwa ketebalan lapisan atmosfer lebih dari 650 km. Menurut perubahan suhu dan ketinggiannya, atmosfer dapat dikelompokkan menjadi empat lapisan, yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer.
berikut ini adalah penjelasannya gan.....

a. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yang terletak pada ketinggian
0-18 km di atas permukaan bumi. Ketebalan lapisan troposfer di atas permukaan bumi
tidak merata. Di daerah khatulistiwa atau daerah tropis, ketebalan troposfer sekitar 16 km
dengan temperatur rata-rata 80°C, daerah sedang ketebalan lapisan troposfer sekitar 11
km dengan temperatur rata-rata 54°C, dan daerah kutub ketebalannya sekitar 8 km dengan
temperatur rata-rata 46°C. Tebal lapisan troposfer rata-rata di permukaan bumi ± 10 km.
Coba pikirkan, mengapa ketebalan lapisan troposfer berbeda?

b. Stratosfer
Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi. Suhu di
lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin, yaitu sekitar − 57oC.
Tahukah kamu dimana pesawat terbang melintas? Nah, ternyata pada lapisan stratosfer
inilah tempat terbangnya pesawat. Pada lapisan ini juga terdapat awan cirrus, namun tidak
ada pola cuaca. Dari bagian tengah stratosfer ke atas, terdapat lapisan dengan konsentrasi
ozon (O3). Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini dapat
mencapai sekitar 18oC pada ketinggian sekitar 40 km.

c. Mesosfer
Mesosfer terletak pada ketinggian antara 49 - 82 km dari permukaan bumi. Lapisan
ini merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa
luar lainnya. Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini.
Lapisan mesosfer ini ditandai dengan penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C
per seratus meter. Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C. Bahkan di puncak
mesosfer yang disebut mesopause, yaitu lapisan batas antara mesosfer dengan lapisan
termosfer temperaturnya diperkirakan mencapai sekitar -100°C.

d. Termosfer atau ionosfer
Termosfer terletak pada ketinggian antara 82 - 800 km dari permukaan bumi. Lapisan
termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer. Disebut dengan termosfer karena terjadi
kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982°C. Disebut
ionosfer karena pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel
yang dapat memberikan efek pada perambatan gelombang radio, baik gelombang panjang
maupun pendek.

e. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian antara 800 -
1000 km dari permukaan bumi.

2. Fenomena Gempa Bumi


para pembaca yang setia apa kalian tau apa itu gempa bumi??? mari kita pelajari lebih lanjut

Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari dalam
bumi. Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan inti bumi menjadi
energi kinetik sehingga mampu menekan dan menggerakkan lempeng-lempeng bumi.
Energi kinetik yang dihasilkan tersebut dipancarkan ke segala arah berupa gelombang
gempa bumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.

Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng
tektonik besar. Lempeng tektonik atau lempeng lithosfer merupakan bagian dari kerak
bumi yang keras dan mengapung di atas astenosfer yang cair dan panas. Hal tersebut
mengakibatkan lempeng tektonik menjadi bebas bergerak dan saling berinteraksi satu
sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik merupakan tempat-tempat yang
memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi, dan
pembentukan dataran tinggi. Kadang kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus-menerus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak kuat menahan gerakan tersebut dan akhirya terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.

3. Gunung Berapi


Gunung berapi terbentuk akibat pertemuan dua lempeng Bumi. Bagian lempeng yang
tenggelam memasuki lapisan astemosfir akan mencair karena suhu bawah lempeng Bumi

             yang sangat tinggi. Bagian cair tersebut akan menambah magma dalam perut Bumi. karena magma yang terbentuk tersebut memiliki berat jenis yang lebih kecil daripada
berat jenis batuan di sekitarnya maka magma akan terdesak hingga naik ke permukaan
bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut sebagai lava. Lava dan abu yang
meledak dari waktu ke waktu akan menumpuk dan membentuk gunung berapi. Inilah yang
memunculkan istilah bahwa gunung berapi dapat tumbuh dari waktu ke waktu. Gunung berapi dapat mengalami erupsi, apa itu erupsi. mari kita pelajari pada penjelasan berikut.......

     Erupsi adalah letusan yang mengakibatkan keluarnya material gunung api yang berupa gas, debu, aliran lava, dan fragmen batuan. Erupsi juga dapa terjadi di dalam laut, jika erupsi terjadi terus-menerus dengan mengeluarkan material vulkanik yang sangat banyak  dapat membuat gunung api bahkan dapat terciptanya pulau.

Mengurangi Dampak Bencana


bencana benar benar dapat merugikan manusia, maka kita harus melakukan tindakan berusaha menghindari bencana. Salah satu tindakan mengurangi dampak bencana adalah hal yang dilakukan pemerintah Jepang sebagai wujud pencegahan terhadap bencana. Pemerintah Jepang secara berkala selalu melakukan latihan tanggap bencana hampir di semua daerah. Jepang memiliki sistem peringatan dini bencana alam yang otomatis akan berbunyi saat terjadi bencana. Tidak semua bencana hanya memiliki dampak negatif. bencanapun memiliki dampak positif seperti gunung berapi yang mengeluarkan material material vulkanik yang dapat menyuburkan tanah, adaanya bencana pun manusia dapat mengingat kesalahan dan dosa-dosanya bahwa tuhan memberi peringatan kepada mereka agar kembali ke jalan yang benar.

0 Response to "Susunan Struktur Bumi dan Atmosfer"

Post a Comment

wdcfawqafwef